Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mengadakan rapat untuk membahas teknis debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan pertama kali diadakan pada Selasa (12/12) pekan depan.
“Waktu itu saya sampaikan, kampanye itu kan pada dasarnya metode untuk menyakinkan para pemilih untuk memilih masing-masing pasangan calon (paslon) presiden, wakil presiden sehingga format yang paling baik, penampilan yang paling baik dari masing-masing paslon presiden, wakil presiden. Itu seperti apa, yang (akan) kita rumuskan,” ucap Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat yang diadakan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (6/12).
Hasyim mengatakan, ada lima topik yang perlu dibahas dalam rapat ini, yaitu format debat, tema debat, moderator, panelis, dan kuota yang hadir dari setiap tim.
“Demikian juga soal topik bahwa di UU Pemilu maupun peraturan KPU soal kampanye sudah ada topik besarnya dan KPU sudah mencoba merumuskan dan kemarin juga sudah kita coba bahas karena ada beberapa hal yang mungkin belum ter-cover di situ kita masukkan,” jelas Hasyim.
Ia pun menjelaskan, urutan topik debat juga perlu dirumuskan. Termasuk juga, metode debat yang akan digunakan.
Perwakilan dari seluruh pasangan calon terlihat hadir dalam rapat. Perwakilan Timnas AMIN yang hadir antara lain, Co-Kapten Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh dan Direktur Eksekutif Timnas AMIN, Zuhad Aji. Kemudian, perwakilan TKN Prabowo-Gibran ada Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah dan Ferry Latuhihin.
Lalu, perwakilan TPN Ganjar-Mahfud yang terlihat adalah Wakil Sekretaris Hotasi Nababan, Direktur Muda Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Reyhan Noor, Andrianto S, Candra, Lisa Elfina.
Sementara, mendampingi Ketua KPU Hasyim Asy’ari, hadir juga sejumlah komisioner KPU, yaitu August Mellaz, Yulianto Sudrajat, dan Mochamad Afifuddin.